Cheklist Pelengkapan bagi Pemula

Kadang mendaki tanpa persiapan mengakibatkan perjalanan sangat merepotkan bagi pemula bahkan berbahaya disinilah kita persiapkan perlengkapan diri sendiri ataupun Team agar mempermudah kita sekaligus membuat Sefty perjalanan dan menghindari kejadian yang tidak kita inginkan apa lagi diAlam yang Liar.

mari kita bekali dan lengkapi perlengkapan kita 

Perlengkapan Dasar(wajib)

No	Check List Perlengkapan(WAJIB)
1	Ransel/Carier (Minimum 55 Liter)	Ada	Tidak Ada
2	Sepatu Gunung	Ada	Tidak Ada
3	Sandal Gunung	Ada	Tidak Ada
4	Sarung Tangan	Ada	Tidak Ada
5	Pelindung Mata (Google)	Ada	Tidak Ada
6	Pelindung Kepala (Topi/Kupluk)	Ada	Tidak Ada
7	Jas Hujan/Mantel Hujan/Ponco	Ada	Tidak Ada
8	Pakaian (Mudah Serap Keringat)	Ada	Tidak Ada
9	Celana (Pendek & Panjang)	Ada	Tidak Ada
10	Kaos Kaki Tebal (3 Pasang)	Ada	Tidak Ada
11	Sarung Tangan Jari Tertutup	Ada	Tidak Ada
12	Pelindung Leher (Syal)	Ada	Tidak Ada
13	Penutup Hidung/Masker	Ada	Tidak Ada
14	Jaket Tebal/Sweater	Ada	Tidak Ada
15	Sleeping Bag	Ada	Tidak Ada
16	Matras	Ada	Tidak Ada
17	Gaiter/Pembungkus Kaki	Ada	Tidak Ada
18	Senter Tangan/Kepala (Sedang)	Ada	Tidak Ada
19	Baterai untuk Senter	Ada	Tidak Ada
20	Korek Api	Ada	Tidak Ada
21	Trash Bag	Ada	Tidak Ada
22	Kartu Tanda Pengenal	Ada	Tidak Ada
23	Surat Keterangan Sehat (Rumah Sakit/Puskesmas)**	Ada	Tidak Ada
24	Perlengkapan Makan (Piring/Gelas/Sendok/Garpu)	Ada	Tidak Ada
25	Perlengkapan Sholat	Ada	Tidak Ada
26	Perlengkapan Mandi	Ada	Tidak Ada
27	Obat-obatan Pribadi (Min: Obat untuk Sakit Kepala, Masuk Angin, Perban, Band-Aid)	Ada	Tidak Ada
28	Bendera Merah Putih
29	Tisue Basah	Ada	Tidak Ada

Sekilas Tentangku

Nama: Eko Saputra
Panggilan: Ceker
TTL; 18/09/1991
hobby: Naik Gunung
Akademik:
Mahasiswa di Stmik Banjarbaru
jurusan :TI
Angkatan: 2009

Komputer Masyarakat STMIKbjb

tugas:artikel komas
Tanggal 14 Desember 2009 pas 40 tahun kematian Soe Hok Gie di Gunung Semeru, Jawa Timur. Kami alumni Universitas Indonesia mempersiapkan buku Soe Hok Gie Sekali Lagi yang dirilis 18 Desember dan ”Napak Tilas Soe Hok Gie” yang diadakan Komunitas Kelompok Pencinta Alam Malang/Mapala UI di Gunung Semeru pada 20 Desember.
Justru setelah tutup usia dalam usia 27 tahun, banyak yang sadar bahwa ia pejuang konsisten. Banyak yang mafhum bahwa saat sebagian besar mahasiswa menikmati bulan madu bersama Orde Baru, ia justru keluar dari magnet kekuasaan.
Predikat konsisten itu menempel pada diri dan aktivitas Hok Gie karena tiga hal, yakni ia pribadi baik, bersih, dan pemberani. Ia memimpin mahasiswa yang pada hari-hari Januari 1966 menggalang kekuatan memprotes Presiden Soekarno di Istana Bogor. Namun, yang ia protes bukan pribadi Bung Karno, melainkan Orde Lama.

Mahakarya Mahameru

Perjalanan yang amat Indah dan sungguh luarbiasa  dimana Puncak tretinggi dipulau jawa itu ku daki

Dan amat mengesankan ketika Gunung yang kokoh itu terlihat Hebat dari kejauhan dan amat mustahil dicapai ke puncak.

Memang alam diciptakan sebagai referensi  keagungan  Tuhan  ,alam bukan sesuatu untuk dinikmati tapi juga dijaga untuk kestabilan dibumi ini, siapa tahu hari ini kita bisa Melihat Alam yang indah dengan  keajaiban nya tapi apakah bisa anak cucu kita merasakan apa yang kita rasakan  beberapa tahun akan dating mungkin mereka akan bilang Tidak sesuai  dengan apa yang pernah kita ceritakan dan menganggap kita sebagai  pembual.

team elkape

Cerita ini berawal dari perjalan yang diadakan diFB oleh ElKaPe Indonesia dimana akan dilangsungkan pendakian bersama di Gunung SEMERU ,awalnya aku ragu dengan profil elkape dan lagi tidak ada kenalan dengan Team itu tapi aku memutuskan untuk ikut bergabung mumpung lagi  semester awal dan mungkin belum  eksis perkulianya , beberapa hari sebelum keberangkat harus mempersiapkan Perlengkapan standar perjalanan  gunung mungkin bagi anak pencinta alam hal itu bukanlah hal yang membingungkan dan pasti wajib dibawa.

parkir motor berubah parkir carier

perjalanan yang amat melelahkan dengan trek yang heterogen  dengan situasi alam yang berubah-ubah , panas,hujan badai hal itu takbisa dibaca sungguh luarbisa dan membuat setiap  pendaki menjadi tertantang tentunya pantang untuk tidak menyelesaikan perjalanan.

Asrama Tabalong penghulu Rasyid Banjarbaru

Asrama Pelajar dan Mahasiswa Putra/Putri Tabalong yang berada di jln. A. Yani Km36,5 Rt.15 No.04 Simpang4 Banjarbaru, kalimantan selatan ini dikhususkan bagi Pelajar dan mahasiswa putra/putri Tabalong yang menempuh pendidikan dibanjarbaru dan martapura,meskipun bertempat dibanjarbaru Asrama ini dimiliki oleh Pemda kabupaten Tabalong dan bersifat otonom.